Domain Name System adalah salah satu jenis sistem yang melayani permintaan pemetaan alamat IP ke FQDN (Fully Qualified Domain Name) dan dari FQDN ke IP address. Setiap komputer untuk mengakses alamat situs tertentu diberi nomor yang unik. Artinya tiap komputer hanya mempunyai satu nomor (IP Address). Nomor inilah yang diakses oleh oleh protokol dalam pencarian suatu komputer. Nomor-nomor di internet berjuta banyaknya, oleh karenanya untuk mempermudah pengaaksesan nomor, diberikan sebuiah domain.
Nama domain lebih mudah diingat daripada alamat IP dengan deretan angka. Contoh : sebuah komputer memiliki alamat IP 167.205.22.114 dan memiliki alamat FQDN "nic.itb.ac.id". "nic.itb.ac.id" lebih mudah diingat daripada nomor IP-nya. Setelah lahir konsep IP version 6(memiliki 6 segmen untuk setiap komputer) penomoran alamat IP menjadi semakin panjang untuk diingat. Selain fungsi di atas, DNS juga menyediakan layanan mail routing, informasi mengenai hardware, sistem operasi yang dijalankan, dan aplikasi jaringan yang ditangani oleh host tersebut.
Level Domain
a. Top Leval Domain(domain tingkat atas)
Terbagi atas 3 jenis : domain generik(generic domain), domain negara(country domain), dan domain arpa.
Pada mulanya yang dipakai adalah domain generik yang terdiri atas 7 domain, seperti :
-COM untuk komersial
-NET untuk penyedia jarinagn internet
-ORG untuk organisasi
-EDU untuk lembaga pendidikan
-GOV untuk pemerintahan USA
-INT untuk organisasi internasional
-MIL untuk kemiliteran USA
Country domain, contohnya:
ID untuk Indonesia
SG untuk Singapura
CA untuk Canada
UK untuk United Kingdom
b. Second level domain
Contoh penamaannya di domain generik umum adalah liakk.com, catcha.com, astaga.com. Di indonesia contohnya :
1. www.nama.co.id untuk perusahaan
2. www.nama.or.id untuk organisasi
3. www.nama.ac.id untuk akademik
4. www.nama.go.id untuk departemen pemerintahan
5. www.nama.net.id untuk ISP
6. www.nama.sch.id untuk sekolah
7. www.nama.web.id untuk bebas
c. Third level domain
Penamaannya diserahkan pada pengelola jaringan masing-masing, misalnya indosat.net.id, melsa.net.id, kompas.co.id
Nama domain lebih mudah diingat daripada alamat IP dengan deretan angka. Contoh : sebuah komputer memiliki alamat IP 167.205.22.114 dan memiliki alamat FQDN "nic.itb.ac.id". "nic.itb.ac.id" lebih mudah diingat daripada nomor IP-nya. Setelah lahir konsep IP version 6(memiliki 6 segmen untuk setiap komputer) penomoran alamat IP menjadi semakin panjang untuk diingat. Selain fungsi di atas, DNS juga menyediakan layanan mail routing, informasi mengenai hardware, sistem operasi yang dijalankan, dan aplikasi jaringan yang ditangani oleh host tersebut.
Level Domain
a. Top Leval Domain(domain tingkat atas)
Terbagi atas 3 jenis : domain generik(generic domain), domain negara(country domain), dan domain arpa.
Pada mulanya yang dipakai adalah domain generik yang terdiri atas 7 domain, seperti :
-COM untuk komersial
-NET untuk penyedia jarinagn internet
-ORG untuk organisasi
-EDU untuk lembaga pendidikan
-GOV untuk pemerintahan USA
-INT untuk organisasi internasional
-MIL untuk kemiliteran USA
Country domain, contohnya:
ID untuk Indonesia
SG untuk Singapura
CA untuk Canada
UK untuk United Kingdom
b. Second level domain
Contoh penamaannya di domain generik umum adalah liakk.com, catcha.com, astaga.com. Di indonesia contohnya :
1. www.nama.co.id untuk perusahaan
2. www.nama.or.id untuk organisasi
3. www.nama.ac.id untuk akademik
4. www.nama.go.id untuk departemen pemerintahan
5. www.nama.net.id untuk ISP
6. www.nama.sch.id untuk sekolah
7. www.nama.web.id untuk bebas
c. Third level domain
Penamaannya diserahkan pada pengelola jaringan masing-masing, misalnya indosat.net.id, melsa.net.id, kompas.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar